Polres Trenggalek – Menghadapi puncak liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polres Trenggalek menggelar pengamanan masif disejumlah lokasi. Pengamanan ini melibatkan ratusan personel gabungan baik dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub maupun stakeholder terkait lainnya.
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kasihumas Iptu Susila Basuki mengungkapkan, fokus pengamanan puncak perayaan tahun baru 2025 yang diperkirakan terjadi hari ini meliputi beberapa hal.
“Yang pertama adalah pengamanan lokasi wisata yang tersebar di seluruh Kabupaten Trenggalek, namun prioritas kita ada di wilayah Watulimo untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan wisatawan.” Ujarnya. Rabu, (1/1)
Kemudian yang kedua, pengamanan pelaksanaan ibadah buka tahun di beberapa gereja. Disamping itu, petugas juga melakukan pengamanan terhadap potensi meningkatkanya arus balik dan mobilitas masyarakat terutama pada jalur nasional Trenggalek menuju Tulungagung, Ponorogo dan Pacita.
“Total yang kita libatkan mencapai 418 personel Polri, terdiri dari 241 personel pengamanan wilayah dan 177 personel Pos pengamanan dan pelayanan Nataru. Kita juga dibantu personel dari instansi terkait lainnya.” Jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Watulimo, Iptu Muri, S.H. saat memimpin apel gabungan dalam rangka kesiapan pengamanan lokasi wisata di area 360 Pantai Prigi, Kecamatan Watulimo menegaskan, Pengamanan kali ini merupakan kegiatan kemanusiaan untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada masyarakat terutama wisatawan yang berkunjung di sejumlah destinasi wisata yang ada di Watulimo.
“Ada 7 lokasi wisata yang menjadi konsentrasi kita diantaranya Pantai Mutiara, Pantai Simbaronce Pantai Pasir Putih, Pantai Prigi, Pantai Cengkrong, Pantai Damas dan Guo Lowo. Selain itu juga jalur lintas selatan (JLS) yang menjadi pintu masuk favorit bagi wisatawan.” Ucapnya.
Khusus di Watuimo sendiri, lanjut Iptu Muri, dikerahkan sedikitnya 200 an personel pengamanan gabungan yang melibatkan personel baik dari Polres maupun Polsek, ditambah dengan stakeholder terkait. Keseluruhan personel kemudian disebar dan ditempatkan pada titik-titik yang dinilai memiliki kerawanan tinggi.
“Kita berharap, dengan pola pengamanan yang kita terapkan didukung dengan jumlah personel yang memadai, puncak libur Nataru di Watulimo dapat berjalan dengan aman dan kondusif, tanpa insiden sekecil apapun.” Pungkasnya.