Polres Trenggalek Gelar Pelatihan Revolusi Mental, Ini Tujuannya

oleh

Polres Trenggalek – Puluhan personel Polres Trenggalek nampak semangat saat mengikuti pelatihan revolusi mental yang digelar di pelataran Masjid Baitul Muttaqin area Mapolres Trenggalek. Kamis, (24/11).

Pelatihan dengan tenaga instruktur Iptu Yoyok, Wijanarko, S.H., M.H. dan Iptu Suyono, S.H., tersebut merupakan proses perubahan pola pikir terhadap anggota Polri dalam menghadapi perubahan pola problematika di tengah masyarakat.

Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K. melalui KabagSDM Kompol M. Solichin, S.H. mengatakan, sasaran pelatihan revolusi mental ini mengarah pada pola piker, budaya dan perilaku yang baru, disesuaikan dengan kebudayaan masyarakat sosial pada umumnya, disamping membentuk karakter polisi yang dicintai dan diharapkan oleh masyarakat.

Dalam pelatihan yang diikuti oleh sedikitnya 67 personel Polres dan Polsek jajaran tersebut, mendorong anggota Polri sebagai agen perubahan dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara di era digital saat ini sangat diperlukan pembentukan karakter aparat Polri yang memiliki jati diri sempurna.

“Semua pola pelatihan yang telah diberikan khususnya kepada anggota masyarakat tersebut tidak lepas dari upaya untuk meningkatkan kinerja Kepolisian serta citra dan kepercayaan masyarakat.” Ujarnya

Dalam pelatihan yang digelar sehari ini peserta akan dibekali dengan beberapa materi yang mencakup 3 hal antara lain perubahan mind set dan culture set, agen perubahan serta aplikasi NAC atau Neuro Associative Conditioning.

“Harapannya, polisi menjadi lebih profesional dalam bekerja, memiliki mental dan akhlak yang baik sehingga terwujud Polri yang presisi.” Pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.