Polres Trenggalek – Ratusan suporter dari berbagai klub sepak bola yang tergabung dalam aliansi suporter Kabupaten Trenggalek yang terdiri dari suporter Aremania, Bonek dan Galak Mania mengikuti doa bersama di masjid Baitul Muttaqin Polres Trenggalek. Selasa, (4/10).
Sebagai wujud empati atas insiden di stadion Kanjuruhan Malang yang terjadi beberapa waktu yang lalu seluruh elemen suporter yang hadir tidak mengenakan jersey klub sepak bola melainkan dresscode hitam-hitam sebagai ungkapan duka yang mendalam.
Kegiatan doa bersama yang diinisiasi oleh Polres Trenggalek ini diawali dengan ibadah salat dhur berjamaah, dilanjutkan salat goib yang ditujukan kepada seluruh warga atau suporter yang menjadi korban dalam peristiwa di stadion Kanjuruhan Malang dan ditutup dengan membaca Surat Yasin dan Tahlil serta doa bersama.
Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K. mengatakan, satu anggota Polres Trenggalek yakni Brigadir Anumerta Fajar Yoyok Pujiono turut menjadi korban dalam insiden tersebut.
“Kita semua berkumpul disini, duduk bersama, berdoa bersama untuk seluruh korban Kanjuruhan, baik masyarakat maupun petugas kepolisian. Semoga mendapat tempat terbaik di sisiNya.” Ujar AKBP Alith.
Lebih lanjut AKBP Alith menuturkan, melalui Doa Bersama pihaknya berharap dapat mempererat tali silaturrahmi antar penggemar sepak bola yang tergabung dalam kelompok-kelompok suporter dan menghapus stigma permusuhan dan menghidupkan kembali semangat sportifitas dan perdamaian antar suporter.
“Kedepan perlu kita agendakan secara rutin, sebagai wadah ekpresi dan saling sharing sekaligus menumbuhkan rasa guyub rukun antar sesama suporter di Kabupaten Trenggalek.” Pungkasnya.