Polres Trenggalek – Genderang perang terhadap penyalahgunaan Narkoba kembali digaungkan oleh jajaran Polres Trenggalek. Hal ini dibuktikan dengan pembentukan Satgas penanggulangan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Tak main-main, Satgas ini beranggotakan puluhan personel pilihan yang merupakan gabungan satuan fungsi kepolisian dan dibawah kendali langsung Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.si.
Kabagops Polres Trenggalek AKP Suyono, S.H., M.Hum. yang juga menjabat sebagai Karendalsatgas mengungkapkan, pembentukan Satgas ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rakor Polda Jatim yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.
Keberadaan Satgas ini dinilai penting mengingat Narkoba merupakan kejahatan luar biasa serta angka penyalahgunaan Narkoba di Indonesia yang relatif masih cukup tinggi. Bahkan, data BNN menyebutkan angka prevalensi penyalahgunaan Rarkoba mencapai 1,95%. Disamping itu, over kapasitas tahanan Narkoba juga menjadi pertemibangan tersendiri.
“Oleh sebab itu, diperlukan langkah strategis untuk menekan atau bahkan peniadakan peredaran gelap Narkoba khususnya di wilayah Kabupaten Trenggalek.” Jelasnya.
Satgas yang dibentuk tidak hanya sebatas penindakan tetapi penanganan secara komprehensif. Oleh sebab itu didalamnya terbagi menjadi beberapa subsatgas antara lain Subsatgas preemtif, prefentif, rehabilitasi dan kesehatan, Gakkum dan Humas.
“Total personel yang dilibatkan sejumlah 43 orang yang terbag dalam 5 subsatgas.” Imbuhnya.
Lebh lanjut AKP Suyono meminta agar setiap personel yang terlibat dalam Satgas memaksimalkan kinerja sehingga target operasi (TO) dapat dicapai secara optimal. Disamping itu, pihaknya meminta agar upaya pencegahan dilakukan secara masif dan kreatif, menyasar berbagai kalangan masyarakat.
“Harapan kita, dengan dibentuknya Satgas ini benar-benar bisa menekan penyalahgunaan Narkoba di Trenggalek dan terwujud Trenggalek Zero Narkoba. Mari laksanakan tugas ini dengan baik untuk menyelamatkan generasi muda dari Narkoba.” Pungkasnya.