Polres Trenggalek – Menjaga Kamtibmas yang kondusif tidak melulu menggunakan pendekatan represif, tetapi bisa juga dilakukan dengan metode preemtif dan preventif. Interaksi yang harmonis antara polisi dengan masyarakat bisa mejadi salah satu alternatif agar senantiasa aman dan kondusif.
Mendasari hal tersebut, Polsek Panggul meningkatkan patroli Ngopimas atau ngobrol polisi dengan masyarakat. Ngopimas ini merupakan langkah Polsek Panggul untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat. Kamis, (14/11).
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Panggul AKP Andi Salbi, AMd.Kep., S.H., mengatakan, pada prinsipnya patroli Ngopimas ini sama seperti patroli pada umumnya. Berliling dan memantau keamanan.
“Yang membedakan adalah, fokus utama dari patroli ini adalah bagaimana petugas membangun interaksi positif dengan masyarakat sebagai subjek dan objek Kamtibmas.” Ujarnya.
Interaksi ini bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Bisa di warung, pasar, hingga lokasi wisata. Dengan ngobrol ringan, polisi bisa menggali berbagai informasi terkait kondisi Kamtibmas terkini di masing-masing wilayah dan menampung segala aspirasi masyarakat.
“Kebetulan saat ini Polri turut mendukung program penguatan ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden RI. Jadi, patroli Ngopimas ini kami arahkan ke lokasi pertanian atau Perkebunan tepatnya di desa Barang, Kecamatan Panggul.” Imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, petugas nampak berbincang ringan dan mendorong para petani agar bisa meningkatkan produktivitasnya. Petugas juga menampung semua keluh kesah maupun hambatan yang dialami terkait dengan progress pertanian itu sendiri.
“Jika ada kendala, tentunya akan kami tindak lanjuti dengan berkoordinasi dengan stakeholder terkait lainnya. Kita berikan pendampingan sehingga apa yang menjadi tujuan dari ketahanan pangan bisa terwujud.” Tambahnya.
Dari patroli Ngopimas ini, pihaknya berharap dapat membawa manfaat tidak hanya aspek keamanan dan ketertiban tetapi juga meningkatkan produktivitas pertanian, Perkebunan maupun perikanan. Outcomenya adalah, Kamtibmas yang kondusif dan meningkatnya kesejahteraan petani.