Polres Trenggalek – Pencarian korban tanah longsor di desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek terus berlanjut. Sejumlah petugas SAR gabungan dikerahkan untuk mencari keberadaan 4 korban yang sampai hari ini belum ditemukan.
Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki. S.H., S.I.K., M.I.K. melalui Kabagops Kompol Dwi Jatmiko, S.H., S.I.K, M.I.K., saat memimpin apel kesiapan operasi di posko tanggap bencana desa Depok Kecamatan Bendungan menuturkan, petugas telah meminta keterangan dari beberapa saksi yang mengetahui posisi korban terakhir kali sebelum peristiwa bencana alam tanah longsor terjadi. Sabtu, (24/5)
“Prioritas pencarian hari ini fokus kepada titik-titik yang telah didapat dari keterangan saksi mata, seperti posisi terakhir korban.” Ujarnya.
Informasi tersebut sangat berarti untuk mempersempit area pencarian dan meningkatkan efektivitas operasi. Disamping itu, koordinasi antar tim harus diperkuat, termasuk antara operator alat berat, personel evakuasi manual maupun tim medis.
Lebih lanjut Kompol Dwi menuturkan, dari evaluasi kegiatan pencarian sehari sebelumnya, kondisi cuaca masih menjadi tantangan tersendiri bagi petugas di lapangan, namun kendala tersebut dapat diatasi dengan pengaturan jadwal dan rotasi personel.
“Beberapa titik baru yang diduga sebagai lokasi korban telah ditandai, untuk mempermudah proses pencarian baik dengan manual maupun menggunakan alat berat.” Imbuhnya.
Meski demikian, pihaknya tetap meminta seluruh anggota yang terlibat operasi pencarian untuk senantiasa hati-hati dan waspada serta mengutamakan keselamatan diri. Pemantauan terus-menerus terhadap potensi longsor susulan harus dilakukan, mengingat kondisi tanah yang masih labil.
“Mohon doanya, semoga hari ini ada perkembangan positif. 2 korban telah ditemukan dan dimakamkan. Kita harapkan 4 orang korban yang lain juga bisa segera ditemukan.” Pungkasnya.