Polres Trenggalek – Menjelang pelaksanaan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), kepolisian Resor Trenggalek menggelar pengecekan sarana dan prasarana. Puluhan kendaraan dinas operasional dan peralatan kebencanaan disiagakan di halaman Mapolres Trenggalek. Tak terkecuali senjata api. Jumat, (20/12).
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. menuturkan, pengecekan sarana dan prasaran, termasuk diantaranya Senpi, merupakan salah satu wujud kesiapan menjelang pengamanan Nataru.
“Kita pastikan semua sarana-prasarana yang ada benar-benar laik pakai dan berfungsi dengan baik sehingga proses Harkamtibmas yang kita gelar tidak terhambat dan bisa berjalan dengan baik. Outputnya, masyarakat yang merayakan Nataru merasa aman dan nyaman.” Jelasnya.
Khusus untuk Senpi lanjut AKBP Indra, pemeriksaan dilakukan sebagai sarana kontrol dan pengawasan melekat agar tidak terjadi penyelewengan atau penyalahgunaan Senpi itu sendiri.
Keseluruhan Senpi dinas yang terdiri dari senpi laras panjang, bahu maupun pendek diperiksa satu persatu. Termasuk diantaranya adalah Senpi inventaris Polsek dan yang dipinjampakaikan kepada anggota.
Dalam menjalankan tugasnya selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, personel Polri dibekali dengan perangkat penunjang. Salah satunya adalah senjata api. Namun demikian, tidak semua anggota Polri bisa membawa Senpi. Sejumlah prosedur ketat harus dilewati dan harus memenuhi persyaratan yang diwajibkan.
“Setiap pemegang Senpi harus memahami betul SOP dan aturan dalam penggunaan Senpi. Membawa Senpi bukan untuk sekadar gagah-gagahan tetapi dimanfaatkan untuk melindungi masyarakat. Jika ada pelanggaran atau penyalahgunaan saya pastikan akan ditindak tegas.” Ujarnya.
Beberapa aspek yang menjadi concern pengecekan diantaranya meliputi perawatan dan kebersihan, legalitas dan administrasi berupa surat ijin yang masih berlaku serta kelengkapan lainnya seperti jumlah amunisi dan lain-lain
“Hasil pemeriksaan hari ini, secara keseluruhan dalam keadaan lengkap.” Pungkasnya.