Polres Trenggalek – Kepolisian Resor Trenggalek betul-betul memaksimalkan fasilitas taman lalu lintas yang ada di Trenggalek Agroopark sebagai wadah edukasi visual dan interaktif bagi anak-anak usia dini untuk lebih mengetahui dan memahami pengetahuan dasar berlalu lintas.
Hal ini terbukti dengan berbagai kegiatan yang digelar di taman lalu lintas tersebut dengan menggandeng berbagai sekolah Paud atau TK yang ada di Kabupaten Trenggalek. Sabtu, (27/5).
Seperti yang tampak hari ini. Puluhan anak-anak yang tergabung dalam KIBT Permata Umat Surodakan terlihat riang gembira mengikuti kegiatan Polisi sahabat anak atau Polsanak yang dimotori oleh Satlantas Polres Trenggalek di lokasi tersebut.
Anak-anak yang mengenakan seragam olahraga warga merah dan kuning tersebut antusias menyusuri sepanjang jalan taman lalu lintas dipandu oleh sejumlah petugas Polantas. Sembari bernyanyi, para polantas ini menjelaskan tentang arti rambu lalu lintas yang memang banyak dipasang.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K. melalui Kasatlantas AKP Yudiyono, S.H. mengatakan, keberadaan taman lalu lintas dinilai sangat membantu edukasi khususnya kepada anak-anak usia dini.
“Kita sesuaikan dengan usia tumbuh kembang anak. Jadi metode yang kita terapkan adalah bermain sambil belajar. Nah, usia anak-anak ini biasanya lebih mudah menerima informasi yang bersifat audio visual.” Ujar AKP Yudiyono.
Sementara itu, Kanitkamsel Satlantas Aiptu Ali Wibowo, S.H. yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menuturkan, agar lebih mengena, pihaknya menghadirkan boneka tangan Alex dan Lili yang merupakan maskot Satlantas Polres Trenggalek.
“Sebagai media membangun interaksi dengan dialog dengan anak-anak dan bercerita bertema lalu lintas maupun kehidupan sehari-hari. Tentunya dengan bahasa khas anak-anak.” Jelasnya.
Masih kata Aiptu Ali, dengan kombinasi antara pemanfaatan taman lalu lintas dengan metode bercerita tersebut, anak-anak akan menjadi lebih mudah menerima pesan yang disampaikan.
“Kita harapkan anak-anak ini kedepannya menjadi generasi yang tangguh, patuh hukum dan mampu menjadi individu yang bisa menjadi teladan dalam hal tertib berlalu lintas.” Pungkasnya.