Polres Trenggalek – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto, jajaran Satlantas Polres Trenggalek tak mau berdiam diri. Bekerja sama dengan pengelola Trenggalek Agro Park, para Polantas ini menebar benih ikan di lokasi tersebut.
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kasatlantas AKP Agus Prayitno, S.H., mengngkapkan, selama ini pihaknya telah menjalin kerjasama yang baik dengan pengelola lokasi wisata yang berada di tengah kota Trenggalek tersebut. Terlebih, ada taman lalu lintas yang juga berada di area tersebut.
“Di Trenggalek agro park sebenarnya sudah disediakan kolam ikan, namun yang kita pakai adalah saluran airnya. Kita manfaatkan untuk budidaya ikan diluar yang sudah dikembangkan oleh pengelola.” Ujarnya.
Untuk mendukung hal tersebut, lanjut AKP Agus, pihaknya menyiapkan sedikitnya 300 bibit ikan jenis Nila. Dengan masa panen 4 sampai dengan 6 bulan, bergantung dari beberapa faktor baik ukuran maupun jenis pakan yang diberikan.
Sedangkan untuk proses perawatan hingga panen nanti dilakukan oleh anggota Satlantas Polres Trenggalek. Tentunya dengan berkolaborasi bersama dinas perikanan maupun stakholder terkait sehingga pertumbuhan ikan bisa lebih maksimal.
Pada sisi yang lain, penebaran benih ikan ini bisa menambah antusiasme pengunjung taman lalu lintas terutama anak-anak untuk belajar sekaligus menambah wawasan tentang budidaya ikan Nila serta meningkatkan produktivitas pangan.
“Lokasi taman lalu lintas bersebelahan dengan kolam ikan. Jadi, selesai belajar soal kelalulintasan bisa kita ajak ke kolam ikan. Biar tambah senang dan bertambah pengetahuannya.” Imbuhnya.
Pihaknya berharap, dengan budidaya ikan Nila ini, sedikit banyakbisa turut andil dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Trenggalek. disamping itu, dapat menginspirasi masyarakat lainnya untuk memanfaatkan lahan kosong yang bisa digunakan sebagai tempat budidaya ikan.
“Saat masa panen nanti, hasilnya akan kita bagikan kepada masyarakat atau kalangan warga tak mampu.” Pungkasnya