Polres Trenggalek – Mewujudkan generasi muda Indonesia yang tangguh, cerdas dan berdaya saing tinggi tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan kerja keras dan kepedulian tidak hanya oleh lembaga pendidikan tetapi juga stakeholder lainnya. Tak terkecuali jajaran kepolisian.
Menindak lanjuti hal tersebut Kepolisian Resor Trenggalek kerap menggelar kegiatan edukasi yang menyasar pelajar sekolah. Mulai dari kenakalan remaja, kelalulintasan hingga pencegahan penyalagunaan Narkoba.
Hal inilah yang mendorong, Satresnarkoba Polres Trenggalek berkeliling sekolah-sekolah untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang berbagai hal terkait dengan penyalah gunaan Narkoba.
Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K. melalui Kasatresnarkoba AKP Puguh Wardoyo, S.H., menuturkan, tahun 2045 nanti Indonesia memasuki era emas dimana penduduk dengan usia produktif relatif cukup banyak. Oleh sebab itu, generasi emas ini harus dipersiapkan mulai sekarang.
“Iya betul. Hari ini kami mengisi kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya Narkoba di SMA Negeri 1 Tugu, berkolaborasi bersama Satbinmas Polres Trenggalek.” Jelas AKP Puguh. Kamis, (23/2).
Sejumlah materi yang diberikan diantaranya adalah bahaya dan dampak buruk penyalahgunaan Narkoba serta peranan pelajar dalam penanggulangan penyalahgunaan Narkoba. Dalam kesempatan tersebut dijelaskan pula tentang jenis-jenis Narkoba yang saat ini beredar di tengah masyarakat.
“Jangan sekali-kali mencoba Narkoba atau kalian akan menyesal selamanya.” Ujar AKP Puguh dihadapan puluhan pelajar.
Tak berhenti disitu, pihaknya juga mewanti-wanti para pelajar agar lebih berhati-hati dan wasdapa dalam pergaulan. Jika mengalami masalah, pihaknya mendorong agar memanfaatkan pelayanan disekolah atau curhat kepada orang tua dan guru sehingga mendapat penyelesaian yang lebih konkret.
“Kalian semua adalah generasi masa depan bangsa. Tantangan kedepan tidaklah semakin mudah. Manfaatkan energi kalian untuk melakukan hal-hal yang positif. Jadilah generasi yang kreatif yang mampu membawa nama baik keluarga, almamater, bangsa dan negara.” Pungkasnya.