Polres Trenggalek – Menyikapi dinamika terkini khususnya terkait dengan cuaca yang kurang bersahabat dan gelombang laut tinggi, jajaran Polres Trenggalek bergerak cepat mengerahkan sejumlah personelnya di wilayah pesisir Trenggalek. Sabtu, (8/7).
Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K., melalui Kasihumas Iptu Suswanto, S.H. mengatakan guna mengantisipasi bencana alam ROB dan gelombang tinggi, Polres Trenggalek mengintensifkan patroli terutama di wilayah pesisir Watulimo, Panggul dan Munjungan.
“Iya betul. Perkuatan personel kita tambah yang biasanya satu regu menjadi dua regu agar bisa menjangkau lebih luas.” Ujar Iptu Suswanto.
Patroli ini lanjut Iptu Suswanto menyasar seluruh aktivitas masyarakat di area pantai dan laut, termasuk diantaranya adalah para nelayan dan pengunjung wisata di sejumlah destinasi wisata pantai.
Para petugas ini tidak hanya sekadar berpatroli rutin tetapi juga menyampaikan imbauan kepada para nelayan agar tidak memaksakan diri melaut jika kondisi memang tidak memungkinkan mengingat beberapa waktu yang lalu sempat terjadi insiden kapal nelayan yang terdampar di pantai Tulungagung.
Demikian pula dengan para wisatawan, pihaknya meminta agar lebih berhati-hati dan waspada serta menghindari mandi di laut.
“Dalam pelaksanaannya kita berkoordinasi dan kolaborasi dengan pengelola wisata serta stakeholder dan dinas/instansi terkait.” Imbuhnya.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupoaten Trenggalek selama beberapa hari terakhir menyebabkan tanah longsor di sejumlah lokasi. Salah satunya adalah jalur lintas selatan (JLS) Tulungagung-Trenggalek dan talut penahan jalan di Desa Watuagung Kecamatan Dongko ambrol.
“Tetap waspada dan hati-hati. Utamakan keselamatan. Jika mengetahui bencana alam sekecil apapun kami imbau agar melaporkan kepada kepolisian terdekat.” Pungkasnya.