Polres Trenggalek – Musim mudik lebaran tahun 2024 sudah dimulai. Para pemudik dari berbagai kota mulai bergerak menuju kampung halaman masing-masing. Kondisi ini tentu berimplikasi terhadap meningkatnya arus lalu lintas terutama jalan nasional.
Guna mengantisiaspi lonjakan arus lalu lintas, Polres Trenggalek menerjunkan tim urai yang ditugaskan khusus mencegah dan mengurai arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang yang dapat mengganggu jalur pemudik.
Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kasatlantas AKP Mulyani, S.E., M.Si. mengatakan, tim urai beranggotakan satu regu atau 10 orang peronel dari Unit Patroli Satlantas.
“Personel Tim urai adalah anggota yang memang memiliki kualifikasi dan kompetensi dibidang kelalulintasan. Anggotanya ada satu regu atau 10 orang dan bisa ditambah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi dilapangan.” Ujarnya.
Dalam melaksanakan tugas, anggota tim dibekali dengan sarana-prasarana yang memadai, diantaranya kendaraan operasinal baik roda empat maupun roda dua, serta perangkat pendukung seperti lampu lalu lintas, alat kebencanaan dan lain-lain.
Namun, saat menjalankan tugasnya, tim ini lebih banyak bergerak menggunakan kendaraan roda dua. Hal ini bukan tanpa sebab, roda dua dinilai lebih efektif dan bisa bergerak lincah sehingga lebih mudah menemukan titik kemacetan untuk kemudian melakukan rekayasa lalu lintas agar lancar kembali.
“Tim sudah mulai aktif sejak Operasi Ketupat Semeru 2024 resmi diberlakukan.” Imbuhnya.
Disinggung tentang perkembangan arus mudik, AKP Mulyani menuturkan, dari pantauan di lapangan pagi hingga siang hari ini, arus lalu lintas relatif masih landai dan belum terjadi lonjakan arus lalu lintas. Kendaraan yang melintas lebih banyak didominasi oleh roda dua dan merupakan pergerakan lokal warga setempat.
“Ada kenaikan arus lalin tapi belum signifikan. Kepadatan arus lebih banyak dilingkar kota terutapa pusat perbelanjaan dan pasar oleh masyarakat yang membeli kebutuhan lebaran.” Pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri tahun 2024/1445 H, Polres Trenggalek menggelar Operasi Ketupat Semeru 2024 yang berlangsung selama 13 hari mulai tanggal 4 sampai dengan 16 April 2024.
Dalam operasi ini Polres Trenggalek melibatkan sedikitnya 356 personel gabungan dan mendirikan 2 Pos Pengamanan Simpang empat Durenan dan Watulimo serta 1 Pos Pelayanan di Trenggalek Agropark. Selain itu didirikan pula satu Pos pantau yang berlokasi di anjungan cerdas Bendungan Tugu perbatasan Trenggalek-Ponorogo.